Populasi Dan Sampel
Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya. (Sugiyono). Populasi mencakup segala hal,
termasuk benda-benda alam, dan bukan sekedar jumlah yang ada pada objek.
Sampel adalah
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin meneliti semua yang ada pada
populasi, (misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga, dan waktu) maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi itu. Untuk sample yang diambil dari populasi harus
benar-benar representatif (mewakili). (Sumber : Blog Tesis Proposal,
08/10/2007)
Salah satu metode yang dapat dipakai untukmenentukan jumlah sampel
ini adalah metode purposive sampling. Dalam metode ini besarnya sampel
ditentukan dengan mempertimbangkan tujuan
penelitian berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan terlebih dahulu. Dimana
besarnay sampel yang akan digunakan dihitung dengan menggunakan rumus
Slovin berikut :
Rumus Sloving :
Dimana:
n =
ukuran sampel
N =
ukuran populasi
e =
error yang ditentukan persentase toleransi ketidaktelitian (presesi) karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir